empty
15.01.2025 12:55 AM
Pound Terlalu Dijual, namun masih Belum Terdapat Sinyal Beli: Tinjauan pasangan GBP/USD

Prospek ekonomi Inggris belakangan ini telah menarik perhatian luas. Survei triwulanan yang dilakukan oleh Deloitte terhadap direktur keuangan perusahaan-perusahaan terbesar di negara ini memperkirakan bahwa perekrutan akan mengalami penurunan tercepat sejak masa COVID-19. Penurunan ini bertepatan dengan berkurangnya investasi yang dipicu oleh pengumuman kenaikan pajak signifikan dari pemerintah dalam anggaran terbaru. Akibatnya, tingkat optimisme di kalangan pelaku bisnis merosot ke titik terendah dalam dua tahun terakhir. Data terbaru dari Office for National Statistics (ONS), yang dirilis saat Desember, menunjukkan bahwa ekonomi Inggris mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut saat bulan Oktober, bahkan mencatat pertumbuhan nol saat kuartal ketiga. Selain itu, National Institute of Economic and Social Research (NIESR) memprediksi adanya penurunan produk domestik bruto (PDB) pada bulan Desember yang tampaknya sedang terjadi, dan ini tidak memberikan dukungan yang cukup untuk pound.

This image is no longer relevant

Di tahun 2024, inflasi di Inggris diperkirakan akan berkurang, yang mungkin mendorong Bank of England untuk melakukan pemangkasan suku bunga dua kali. Namun, terjadi lonjakan inflasi selama bulan Oktober dan November, yang sebagian besar disebabkan oleh efek dasar dari harga energi. Diprediksi bahwa peningkatan ini akan mereda saat musim semi mendatang, sehingga para pakar ekonomi Inggris berpendapat bahwa lonjakan inflasi sementara yang sedang terjadi saat ini tidak perlu ditanggapi dengan terlalu serius selama melakukan analisis ke depan. Menariknya, meskipun harga energi berdampak ke berbagai negara, Inggris adalah satu-satunya negara yang mengakui ini sebagai faktor utama kenaikan inflasi. Sementara itu, inflasi yang terjadi di sektor jasa telah melewati angka 5%, lebih tinggi dibandingkan banyak negara lain, dan tidak banyak dipengaruhi oleh harga energi. Meskipun demikian, tampaknya tidak terdapat kekhawatiran yang signifikan terkait hal ini.

Dalam konteks potensi perubahan kebijakan tarif AS, Inggris memiliki posisi yang lebih menguntungkan dibandingkan Zona Euro, karena aktivitas perdagangan yang terjadi dengan AS lebih didominasi oleh jasa ketimbang barang.

Gubernur Bank of England, Andrew Bailey, menyatakan akhir tahun lalu bahwa seandainya pergerakan inflasi tidak henti mengalami penurunan, sepertinya akan terjadi empat kali pemangkasan suku bunga yang bisa diantisipasi untuk tahun 2025. Laporan yang akan dirilis bulan Desember mendatang di hari Rabu diharapkan memberikan kejelasan mengenai tren penurunan inflasi. Saat ini, ada prediksi campuran yang memperlihatkan bahwa laju inflasi utama berpotensi mengalami lonjakan naik dari 2,6% menjadi 2,7% secara tahunan, sementara inflasi inti diprediksi dapat anjlok dari 3,5% menjadi 3,4%. Apabila prediksi ini terbukti akurat, pasar mungkin akan merespons dengan pesimisme, selaras dengan ekspektasi Bank of England, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya empat kali pemangkasan suku bunga.

Pasar obligasi, yang biasanya tergolong sangat cepat dalam beradaptasi terhadap perubahan tren, tidak memperlihatkan ke mana arah yang jelas saat ini. Selama bulan Oktober tahun lalu, imbal hasil obligasi 10 tahun Inggris sempat lebih tinggi dibandingkan dengan imbal hasil Treasury AS yang setara, mencerminkan perubahan sentimen yang berkontribusi terhadap penurunan tajam nilai pasangan mata uang GBP/USD. Walaupun demikian, sejak saat itu, imbal hasil telah stabil, mencerminkan skeptisisme terhadap rencana Bank of England untuk melakukan empat kali pemangkasan suku bunga di tahun ini. Saat ini, pasar obligasi masih bersikap hati-hati.

Tidak hanya hasil laporan inflasi, mata uang pound juga berpotensi untuk dipengaruhi oleh data produksi industri dan PDB yang perilisan datanya akan dijadwalkan untuk hari Kamis, serta hasil laporan penjualan ritel yang akan diterbitkan di hari Jumat. Laju perilisan data yang konsisten seperti yang terjadi saat ini akan mampu memicu pergerakan pasar secara signifikan. Walaupun demikian, sepertinya ada kemungkinan besar bahwa para investor masih tetap akan menanti hingga masa pelantikan Donald Trump, pelantikan ini diprediksi akan memiliki dampak yang lebih signifikan.

Untuk sekarang, posisi spekulatif terhadap mata uang pound tetap berada dalam keadaan netral, dengan harga menunjukkan kehilangan momentum dan tanpa adanya arah yang jelas.

This image is no longer relevant

Mata uang pound terus menghadapi tekanan jual yang signifikan, setelah minggu lalu mencatat penurunan lebih lanjut menuju level dukungan 1. 2036. Prospek untuk pound tetap sangat negatif; namun, kondisi yang menunjukkan oversold—seperti yang terlihat dari RSI yang berada di zona oversold di dalam grafik harian dan mingguan—menandakan adanya kemungkinan untuk terjadinya koreksi teknikal. Apabila terjadi percobaan untuk rebound, resistensi diprediksi berada di 1. 2295, di mana aktivitas penjualan sepertinya masih akan berlanjut. Target utama tetap berada di 1. 2036.

Pilih timeframe
5
mnt
15
mnt
30
mnt
1
jam
4
jam
1
hari
1
minggu
Dapatkan keuntungan dari perubahan nilai mata uang kripto dengan InstaForex.
Unduh MetaTrader 4 dan buka perdagangan pertama Anda.
  • Grand Choice
    Contest by
    InstaForex
    InstaForex always strives to help you
    fulfill your biggest dreams.
    GABUNG KONTES

Artikel yang direkomendasikan

Pasar saham AS bersiap untuk waktu nol

Federal Reserve telah melakukan segala upaya untuk menenangkan pasar, tetapi pada tahun 2025, sorotan telah beralih dari bank sentral tersebut. S&P 500 mengabaikan data perumahan yang kuat dan klaim pengangguran

Marek Petkovich 09:20 2025-03-21 UTC+2

Apa yang Perlu Diperhatikan pada 21 Maret? Rincian Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Tidak ada peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan untuk hari Jumat. Euro dan pound akhirnya mengalami penurunan terhadap dolar AS. Federal Reserve telah melakukan bagiannya untuk menenangkan pasar, dengan menyatakan bahwa tidak

Paolo Greco 06:06 2025-03-21 UTC+2

Gambaran Pasangan GBP/USD – 21 Maret: Bank of England Tidak Berdampak pada Situasi Saat Ini

Pada hari Kamis, pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan dengan sangat tenang, seperti pada Rabu malam. Seperti yang terlihat jelas pada grafik di bawah ini, volatilitas baru-baru ini turun ke level

Paolo Greco 04:16 2025-03-21 UTC+2

Gambaran Pasangan EUR/USD – 21 Maret: Pasar Panik dengan Sia-sia, tetapi Itu Tidak Membantu Dolar

Pada pasangan mata uang EUR/USD, mulai terlihat adanya koreksi ke bawah antara hari Rabu dan Kamis. Harga telah terkonsolidasi di bawah Moving Average pada grafik 4 jam, namun perlu dicatat

Paolo Greco 04:16 2025-03-21 UTC+2

Prospek Yen Jepang Tetap Percaya Diri Bullish

Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Rabu, dan pasar bereaksi netral, karena hasil ini sudah diprediksi secara luas. Gubernur BoJ Kazuo Ueda menyatakan bahwa risiko

Kuvat Raharjo 23:46 2025-03-20 UTC+2

Dolar Mengambil Kembali Miliknya

Pasar bertindak cepat dan baru bertanya kemudian. Setelah mendengar Jerome Powell menjamin bahwa situasi saat ini dalam masih dalam kendali Federal Reserve dan tidak akan ada resesi, indeks saham

Marek Petkovich 23:45 2025-03-20 UTC+2

XAU/USD. Analisis dan Prediksi

Emas mengalami sedikit penurunan setelah mencapai rekor tertinggi baru, tetap dalam posisi bertahan. Saat ini, para trader yang optimistis bersikap hati-hati, seperti yang ditunjukkan oleh kondisi overbought pada grafik harian

Irina Yanina 10:29 2025-03-20 UTC+2

Pesan dari Fed menjadi musik di telinga para optimis

The Fed tidak memberikan bantuan kepada S&P 500, tetapi apakah itu membutuhkannya? Bantuan diberikan kepada mereka yang tenggelam, sementara pasar hanya ketakutan oleh ancaman resesi yang sementara. Nada Powell pada

Marek Petkovich 09:05 2025-03-20 UTC+2

Pasar Terjebak dalam Lingkaran Setan Tanpa Jalan Keluar yang Terlihat (Potensi Penurunan Harga Bitcoin dan Emas)

Pasar saat ini sangat terguncang akibat sentimen negatif yang melingkupi mereka seperti beban berat, tanpa ada solusi yang terlihat. Mengingat situasi ini, dinamika pasar di masa depan tetap tidak pasti

Pati Gani 08:23 2025-03-20 UTC+2

Apa yang Perlu Diperhatikan pada 20 Maret? Rincian Peristiwa Fundamental untuk Pemula

Ada beberapa peristiwa makroekonomi yang dijadwalkan pada hari Kamis, terutama di Inggris. Laporan utama akan mencakup tingkat pengangguran, perubahan jumlah individu yang menganggur, dan rata-rata upah. Kami tidak mengharapkan reaksi

Paolo Greco 07:15 2025-03-20 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
Widget callback
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaForex anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.