Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Pengujian harga di 1,1311 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak turun dari level nol, mengonfirmasi titik masuk yang valid untuk menjual euro. Akibatnya, pasangan ini turun sebanyak 40 pip.
Meskipun terjadi penurunan pada paruh kedua hari, mata uang tunggal Eropa menunjukkan ketahanan terhadap perkembangan eksternal, terutama pembicaraan tarif perdagangan yang sedang berlangsung antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Penguatan singkat dolar AS yang dipicu oleh rumor ini tidak menghalangi euro untuk segera memulihkan posisinya. Berlanjutnya ketidakpastian mengenai prospek ekonomi AS dan risiko pertumbuhan yang lebih lambat kemungkinan akan terus mendukung pembelian euro dan menekan dolar AS.
Hari ini, data inflasi utama Zona Euro akan dirilis. Angka-angka ini sangat penting untuk menilai tekanan inflasi di kawasan tersebut dan membentuk strategi kebijakan moneter Bank Sentral Eropa di masa depan. Indeks Harga Konsumen (CPI) tetap menjadi fokus bagi para analis karena mencerminkan perubahan harga barang dan jasa rumah tangga. CPI Inti, yang mengecualikan komponen volatil seperti harga makanan dan energi, juga akan dipantau dengan cermat oleh para trader. Membandingkan CPI Inti dengan indeks utama membantu mengidentifikasi faktor sementara terhadap faktor persisten yang memengaruhi dinamika inflasi. Neraca transaksi berjalan ECB menunjukkan perbedaan antara arus masuk dan keluar terkait perdagangan dan investasi. Neraca positif menunjukkan arus masuk modal ke kawasan euro, yang dapat mendukung euro, sedangkan neraca negatif dapat memberikan tekanan menurun pada mata uang tersebut.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Beli euro hari ini pada titik masuk sekitar di 1,1395 (garis hijau pada grafik) dengan target kenaikan menuju 1,1463. Pada level 1,1463, saya berencana untuk keluar dari posisi beli dan membuka posisi jual, mengantisipasi reversal 30–35 pip dari titik masuk. Setelah rilis data yang kuat, kenaikan diperkirakan berlanjut pada paruh pertama hari ini.
Penting: Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan mulai naik.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika harga menguji 1,1344 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu reversal bullish. Kenaikan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,1395 dan 1,1463.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai level 1,1344 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1273, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera masuk ke posisi beli, mengantisipasi reversal 20–25 pip dari level tersebut. Tekanan menurun pada pasangan ini mungkin berlanjut jika data dirilis lemah.
Penting: Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah level nol dan mulai menurun.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro jika harga menguji level 1,1395 dua kali berturut-turut sementara indikator MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu reversal bearish. Penurunan kemudian dapat diantisipasi menuju 1,1344 dan 1,1273.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis hijau tebal menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis merah tebal menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau menetapkan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tidak masuk pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar terhindar dari paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk melakukan trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.